Rabu, 31 Desember 2014

Kitab TaNaKh

Tanakh merupakan sebuah akronim dari Torah, Naviim, Khetuvim. Kitab Tanakh adalah kumpulan kitab-kitab Ibrani/ Yahudi yang dibagi menjadi tiga bagian di atas. Ketika gereja mengadopsi kitab Yahudi ini menjadi bagian dari Alkitab mereka, Tanakh dirombak bagian-bagiannya dan diganti namanya menjadi Old Testament atau Perjanjian Lama.

Bagaimana Tanakh dirombak oleh gereja? Dengan membongkar urutan kitab-kitabnya dan menyusun ulang berdasarkan kehendak mereka.

Kitab Tanakh Yahudi memiliki urutan tertentu yang dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuan TUHAN mengapa kitab-kitab tersebut diberikan atau ditulis. Pembagian  Tanakh menjadi 3 bagian besar di bawah ini tercatat sesuai dengan urutan Tanakh Yahudi:

TORAH (Taurat)
Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan

NEVIIM (Kitab para nabi)
Yoshua, Hakim-hakim, Samuel I dan II, Raja-raja I dan II, Yesaya, Yeremia, Yehezkiel. 12 nabi kecil, yaitu: Hosea, Joel, Amos, Obaja, Yunus, Mikah, Nahum, Habakuk, Zefanya, Haggai, Zakharia, Maleaki.

KHETUVIM (Tulisan-tulisan)
Mazmur, Amsal, Ayub. Kelima Megillot (gulungan) yaitu: Kidung Agung, Rut, Ratapan, Pengkhotbah, Esther. Serta tulisan-tulisan lain yaitu: Daniel, Ezra, Nehemiah, Tawarikh I dan II.

Pembagian Tanakh ini memiliki makna tersendiri. TORAH adalah kelima Kitab Musa yang pengajarannya diberikan di Gunung Sinai, ketika TUHAN datang dengan segala kemuliaanNya, dan membuat suaraNya terdengar di hadapan seluruh bangsa. Di dalam TORAH, tercantum segala hukum TUHAN, dan STANDARD dari gaya hidup yang TUHAN inginkan bagi manusia. TORAH adalah bagian Tanakh yang menjadi STANDARD kehidupan yang kudus.

NAVIIM adalah bagian Tanakh yang menceritakan segala kesalahan, kegagalan, dosa dan kebobrokan bangsa Israel dan raja-rajanya. Sementara TORAH mencantumkan STANDARD kekudusan hidup. NAVIIM mencantumkan segala kegagalan Israel yang melanggar standard tersebut.

KHETUVIM adalah bagian Tanakh yang memaparkan CARA untuk bangkit dari KEGAGALAN (Naviim) dan kembali kepada STANDARD kekudusan TUHAN (Torah). Mazmur menungkapkan puji-pujian bagi TUHAN dan kecintaan terhadap TORAH. Amsal memaparkan bagaimana hikmat Torah adalah sesuatu yang harus dikejar, bahwa Torah-lah terang sejati. Pengkhotbah menunjukkan bahwa segala sesuatu adalah sia-sia di bawah langit, kecuali kecintaan pada TUHAN.

Setelah catatan kegagalan Israel dalam NAVIIM, semua penulisan dalam KHETUVIM bertujuan untuk mengantarkan Israel kembali kepada TORAH. Apakah Saudara melihat keindahan alur dari urutan kitab-kitab Tanakh ini? TORAH - standard kekudusan. NAVIIM - kegagalan mencapai standard itu. KHETUVIM - tulisan yang membantu mengantarkan bangsa Israel untuk kembali kepada standard kekudusan, yaitu Torah (Taurat).

Ketika gereja mengadopsi Tanakh dan mengacak urutan tersebut sampai pembagian ini pun hilang, pesan utama yang hendak disampaikan oleh Tanakh -- yaitu kembali kepada Taurat -- akhirnya hilang.

Elisheva Wiriaatmadja
Eits Chaim