Sabtu, 14 Juli 2012

Apa Kata Alkitab Tentang Hari kelahiran Mesias ?



Damai sejahtera menyertai anda sekalian.

Ketika sebagian besar manusia merayakan hari kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember tiap tahunnya, dapatkah kita menentukan hari kelahiran Yeshua yang sesungguhnya ? Untuk menjawabnya ternyata kita tidak perlu mencari kemana-mana selain dari Alkitab itu sendiri ! Alkitab yang kita miliki ternyata menyediakan informasi yang begitu berharga tentang kelahiran Yeshua. Puji Tuhan, Lukas telah mencatat begitu cermat sejarah kelahiran Yeshua (Yesus) Mesias (penyelamat) kita. Sudah saatnya kita mengetahui kebenaran itu.

Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakhariyah dari rombongan Abiyah (Abia). Istrinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisheva (Elisabet). (Luk 1:5)

Dari sini kita menemukan petunjuk bahwa imam Zakhariyah berasal dari rombongan Abiyah.
24 Rombongan Imam Bait Elohim
Harun dan keturunannya ditetapkan TUHAN untuk menjadi imam bagi bangsa Israel. Daud, bersama-sama Zadok dari bani Eleazar dan Ahimelekh dari bani Itamar, membagi-bagi mereka menurut jabatan mereka dalam penyelenggaraan ibadah (1Taw 24:1-19, 1Taw 28:11-13).

Karena jumlah mereka yang besar, mereka kemudian dibagi-bagi ke dalam 24 rombongan dan Abiyah merupakan rombongan yang kedelapan (1Taw 24:10). Setiap rombongan melaksanakan tugasnya selama tujuh hari, dari Sabat hingga Sabat berikutnya (1Taw 9:1-26 dan 2Taw 23:1-8). Di samping itu, seluruh rombongan akan bertugas bersama-sama pada masa tiga perayaan utama, yakni hari raya Seder Peshak/Paskah/Roti Tidak Beragi, hari raya Shavuot/Pentakosta, dan hari raya Sukkot/Pondok Daun/Feast of Tabernakel (Ul 16:16).

Siklus pelayanan imam
Ada 12 bulan dalam sistem penanggalan Alkitab, masing-masing terdiri atas 4 minggu. Bulanpertama dalam sistem penanggalan itu adalah bulan Nissan (Maret/April). Sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan di atas, keluarga Yoyarib adalah rombongan imam yang pertama kali bertugas. Mereka akan bertugas selama tujuh hari. Setelah itu mereka akan digantikan oleh rombongan kedua, keluarga Yedayah, kemudian rombongan ketiga, keempat dan seterusnya sampai kepada rombongan keduapuluhempat. Setelah itu giliran tugas akan kembali kepada rombongan pertama. Demikianlah siklus tersebut berlangsung. Berdasarkan siklus tersebut, maka dalam setahun setiap rombongan akan bertugas selama dua minggu, sekali pada semester pertama dan sekali pada semester kedua, plus tiga minggu masa bakti untuk tiga perayaan utama. Jadi keseluruhan terdapat 51 minggu atau 357 hari, kurang lebih sama dengan
total hari dalam setahun (354 hari). Karena rombongan Abiyah adalah rombongan kedelapan, maka kita bisa menghitung masa tugasnya akan berlangsung pada minggu kedua bulan Sivan (semester pertama) dan pada minggu pertama Kislev (semester kedua). Kita bisa memastikan penglihatan yang dialami Zakhariyah terjadi pada semester pertama berdasarkan kejadian-kejadian berikutnya yang bersesuaian.

Kelahiran Yokhanan (Yohanes) Pembabtis
Kembali kepada Lukas, ia menulis:

Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakhariyah melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan. Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ. Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan. (Luk 1:8-10)

Zakhariyah mendapat penglihatan ketika dirinya sedang membakar ukupan. Ritual ini dilakukan di sebuah ruangan dalam Bait Elohim yang dinamakan ruang Maha-kudus. Pada saat imam membakar ukupan (yang mana melambangkan doa umat Elohim, lih. Maz 141:2, Wah 8:3-4), ia mengucapkan 18 doa khusus. Salah satunya berisi permintaan untuk kedatangan nabi Eliyah. Para nabi telah bernubuat bahwa TUHAN akan mengutus nabi Eliyah sebelum kedatangan Mesias.

Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Eliyah kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anakanaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah. (Mal 4:5-6)

Tradisi orang Yahudi mengatakan bahwa nabi Eliyah akan datang pada hari raya Paskah.
Pada perjamuan Paskah ada yang dinamakan cawan Eliyah dan pada saat perjamuan dihidangkan, mereka biasanya mengantisipasi kedatangan Eliyah di pintu.

Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah. Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung... (Luk 1:23-24)

Dengan menambahkan dua minggu masa pentahiran (Im 12:5, 15:19, 24-25), kita dapat menentukan bahwa Yokhanan mulai dikandung pada minggu keempat bulan Sivan. Jika masa kandungan normal adalah 40 minggu, maka Yokhanan lahir di tahun berikutnya bertepatan pada masa perayaan Paskah (15 Nisan).
Lihat betapa sempurnanya rancangan TUHAN !


Ini adalah kegenapan nubuat yang luar biasa. Malaikat Gabriel yang berbicara kepada Zakhariyah itu mengatakan bahwa anak yang akan dilahirkan itu:

...akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Eliyah untuk membuat hati bapa-bapaberbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya. (Luk 1:17)

Yeshua sendiri memberikan kesaksian-Nya tentang Yokhanan (Yohanes):

Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yokhanan dan--jika kamu maumenerimanya--ialah Eliyah yang akan datang itu. (Mat 11:13-14)

Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Eliyah harus datang dahulu?" Jawab Yeshua: "Memang Eliyah akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Eliyah sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yeshua bahwa Ia
berbicara tentang Yokhanan Pembasuh. (Mat 17:10-13)

Kelahiran Yeshua HaMashiakh (Yesus Kristus)
Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah. Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya: "Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang." Dalam bulan yang keenam Elohim menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama
Yosef dari keluarga Daud; nama perawan itu Miriam (Maria). (Luk 1:23-27)

Pada bulan keenam Elisheva mengandung (Luk 1:36), malaikat Gabriel memberitakan kepada Miriam bahwa ia akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan menamai Dia Yeshua.

Dari sini kita mengetahui bahwa Miriam mulai mengandung pada saat kandungan Elisheva berusia enam bulan. Jadi Miriam mengandung pada minggu keempat bulan Kislew, tepat berbarengan dengan perayaan Hanukah (25 Kislev), hari yang juga dikenal sebagai perayaan lilin menorah di Bait Elohim.Yeshua, Terang Dunia (Yoh 8:12, 9:5, 12:46), mulai dikandung pada hari raya Terang.
Lihat betapa sempurnanya rancangan TUHAN !

Maka mengikuti masa kandungan yang normal (40 minggu), Yeshua dilahirkan di tahun berikutnya pada bulan Tishri, tepat pada saat berlangsungnya perayaan Sukkot (Pondok Daun).
Lihat betapa sempurnanya rancangan TUHAN !

TUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya... Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun, supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka
sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Elohimmu." (Im 23:34,42-43)

Tema perayaan Sukkot (Feast of Tabernacle) adalah "Elohim berdiam di tengah-tengahumat-Nya." Yeshua menggenapi hari raya ini dengan kelahiran-Nya yakni datang untuk berdiam di tengah-tengah kita, sama seperti TUHAN telah berdiam di tengah-tengah bangsa Israel di padang gurun.

Sebab itu TUHAN sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya seorang perempuan muda akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel (Im=bersama, anu=kita, el=tuhan). (Yes 7:14)

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yeshua, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Tuhan menyertai kita. (Mat 1:21-23)

Firman itu telah menjadi manusia dan diam (skenoo) di antara kita, dan kita telah melihatkemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yoh 1: 14)

Kata Yunani skenoo yang dipakai disini menurut Strong's Concordance mempunyai arti: 1)to fix one's tabernacle, have one's tabernacle, abide (or live) in a tabernacle (or tent),tabernacle 2) to dwell
Sukkot juga merupakan hari dimana para imam mempersembahkan 70 ekor lembu yang mewakili 70 bangsa yang ada di muka bumi. Yeshua datang sebagai korban persembahan yang sempurna untuk segala bangsa.

Untuk melengkapi gambaran ini, mengingat Yeshua dilahirkan pada hari raya Sukkot, ini menjelaskan mengapa pemilik penginapan yang dijumpai Yusuf dan Maria kehabisan kamar karena saat itu berbarengan dengan masa perayaan Sukkot (dan ditambah lagi dengan adanya sensus penduduk).Pada zaman Yeshua, orang-orang Yahudi berziarah ke Yerusalem tiga kali dalam setahun yakni pada hari raya Paskah/Roti Tidak Beragi, hari raya Shavuot, dan hari raya Sukkot sesuai dengan yang diperintahkan dalam Ul 16:16. Pada masa-masa perayaan seperti itu, kota Yerusalem dan sekelilingnya, termasuk Betlehem yang hanya beberapa kilometer dari Yerusalem, disesaki oleh jemaah-jemaah yang datang dari pelosok negeri dan penjuru dunia (bd. Kis 2:1-11). Diperkirakan pada masa-masa perayaan seperti itu, ada sekitar satu juta umat yang berkumpul di Yerusalem.

Jika kita menerima bahwa Yeshua wafat pada usia 33 setengah (tiga setengah tahun pelayanan), maka cara termudah untuk mempertegas waktu kelahirannya adalah dengan mengurangi enam bulan dari hari kematian-Nya pada saat Hari Raya Paskah, bulan Nisan (Maret/April) dimana membawa kita kepada hari ulangtahun-Nya yang terakhir di bulan Tishri (September/Oktober), yakni hari raya Sukkot.HEIBAT, DAHSYAT SEKALI ! Sumua Rancangan Tuhan tepat waktu dan tidak meleset sedikitpun.
Dan masih ada tema dan pesan-pesan lain yang berhubungan dengan hari raya Sukkot. Dalam Luk 2:12 kita menemukan bayi Yeshua dibungkus dalam kain lampin. Kain ini biasanya digunakan sebagai suluh tong minyak dalam Ruang Perempuan (salah satu ruangan dalam Bait Elohim) selama perayaan Sukkot.

Yeshua juga diceritakan lahir di sebuah kandang hewan dan dibaringkan di dalam palungan (Luk2:7). Kata Ibrani untuk kandang hewan semacam ini adalah sukkah atau sukkot (jamak), seperti dalam Kej 33:17

Tetapi Yakub berangkat ke Sukkot, lalu mendirikan rumah, dan untuk ternaknya dibuatnyagubuk-gubuk. Itulah sebabnya tempat itu dinamai Sukkot.
Ketika malaikat menampakkan diri di hadapan gembala-gembala, mereka mengucapkan perkataan yang sangat mirip dengan liturgi kuno hari raya Sukkot: "...aku memberitakan kepadamu kesukaan besar" (Luk 2:10).

Tentu saja di luar informasi yang terdapat dalam Alkitab mengenai kapan tepatnya Yeshua dilahirkan, ada pula alasan kuat mengapa Ia tidak lahir pada bulan Desember. Kaisar Agustus, Kaisar Romawi saat itu, memerintahkan pelaksanaan sensus di seluruh kerajaan Romawi.

Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkansemua orang di seluruh dunia. (Luk 2:1)

Selama bulan Tevet (Desember/Januari), pada bagian dunia ini sedang berlangsung musim dingin. Salju turun di banyak tempat dalam Kerajaan Romawi (Israel saat itu dalam penguasaan Romawi) dan cuacanya sama sekali tidak mendukung untuk bepergian. Kaisar tidak mungkin mengharapkan seluruh penduduk untuk bepergian dalam keadaan bersalju, melalui jalan-jalan yang menjadi sulit dilewati, untuk mengikuti program sensus tersebut. Sehingga sensus tidak mungkin pula untuk dilaksanakan pada bulan Desember.


Alkitab juga menceritakan kepada kita bahwa para gembala sedang menunggui kawanan domba mereka.

Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. (Lukas 2:8)

Sangat tidak logis membayangkan ada gembala yang menggiring domba-domba mereka merumput di atas salju di bulan Desember sebab tidak ada rumput yang tumbuh di musim dingin. Dengan menempatkan hari kelahiran Yeshua pada hari raya Sukkot, maka hari kedelapan dimana Yeshua disunat adalah hari terakhir dari perayaan Sukkot (Im 23:36,39), yang dikenal sebagai hari raya Simkhat Torah (Sukacita Taurat).

Yeshua datang dalam rancangan TUHAN yang sempurna. Ia datang untuk menggenapi Hari Raya TUHAN, hari yang telah ditetapkan olehNya. TUHAN melakukan segala sesuatunya dengan sempurna dan melakukannya dalam konteks Taurat-Nya sendiri.


Nubuatan Masa Depan Tentang Hari Raya Sukkot

Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem,akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semestaalam, dan untuk merayakan hari raya Sukkot.
 (Zak 14:16)

Kesimpulan
Sama-sama sudah kita baca bagaimana Alkitab menyediakan informasi yang dapat kita gali untuk menentukan ketepatan hari lahirnya Yeshua (Yesus). Dan yang luar biasa adalah kita melihat betapa sempurnanya pekerjaan Elohim. Ia menetapkan hari-hariNya dengan penuh kesempurnaan.

Sama-sama sudah kita baca bagaimana Alkitab menyediakan informasi yang dapat kita gali untuk menentukan ketepatan hari lahirnya Yeshua. Dan yang luar biasa adalah kita melihat betapa sempurnanya pekerjaan Elohim. Ia menetapkan hari-hariNya dengan penuh kesempurnaan.Saya mengakui memang sulit bagi kita untuk mengubah tradisi Natal 25 Desember yang telah mengakar selama ribuan tahun. Tetapi ingatlah pesan Rasul Paulus di bawah ini, "berubahlah oleh pembaharuan budimu", saya percaya anda sekalian mempunyai akal-budi. Silakan berpikir jalan mana yang anda mau tempuh : mempertahankan tradisi dunia atau mengikuti kebenaran Alkitab ?

ואל־תהיו דומים לבני העולם הזה כי אם־תנו לבכם להתחדש ונהפכתם לענשים אחרים ועיניכם לאלהים לבחן מה־הוא רצונו הטוב והנעים והשלם׃
(אגרת פולוס השליח אל־הרומיים פרק יב:ב)

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuanbudimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Elohim: apa yang baik,yang berkenan kepada Elohim dan yang sempurna.
 (Roma 12:2)

Kamis, 12 Juli 2012

KERAJAAN TUHAN: ZELOTI, ESENI, FARISI DAN YESHUA


Oleh :
Benyamin Obadyah
Kehilat Mesianik Indonesia


Setelah kebangkitanNya Yeshua masih 40 hari ada di bumi (omer ke 40) sebelum Ia naik ke surga untuk duduk di sebelah kanan Bapa di surga. Omer dihitung dari Buah Sulung dampai dengan Shavuot. Kenaikan Yeshua merupakan sesuatu yang penting dan dirayakan oleh gereja kristen, sesuatu yang baik tetapi harus juga diketahui bahwa ini tidak diperintahkan secara khusus.

Saat Ia makan bersama dengan murid-muridNya. Mereka bertanya, Tuhan maukah Engkau memulihkan kerajaan Israel sekarang? (Kisah Rasul 1: 3-9). Ini adalah pertanyaan yang sangat penting bagi para murid dan umat Israel. Tetapi bagi komentator kristen helenis, pertanyaan murid-murid itu dianggap ‘tidak relevan’.

Sesungguhnya murid-murid memegang teguh Janji Elohim yang menyatakan bahwa Mesias itu berasal dari keluarga David karenanya harus seorang raja yang berkerajaan dan disebut Mesias ben David. Setelah kebangkitan merekasangat yakin Yeshua adalah Mesias yang harus berkerajaan dan karena itu muncullah pertanyaan itu. Yeshua tidak menepis pertanyaan ini, Ia memberi jawaban dalam kurun waktu yang lebih panjang dari yang diharapkan oleh murid-murid.

Bagaimana?
Mari kita lihat pengertian kerajaan Tuhan. YHWH Elohim adalah Raja dan Ia memanggil Israel untuk menjadi bangsa ‘kerajaan imam-imam’ (Kel 15:18; 19:6). Karena itu Kerajaan Elohim sesungguhnya sudah ada di antara Israel dengan YHWH sebagai Raja. Hal ini dapat dilihat, ketika Israel meminta dipimpin oleh seorang Raja manusia melalui Samuel. Tuhan menjawab Samuel, “Bukan engkau yang mereka tolak, akulah yang mereka tolak supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka” (I Sam 8:7).

Disamping itu kita juga tahu bahwa struktur kitab Keluaran dipola menurut perjanjian antara Raja Penguasa dengan rakyat yang diperintahnya. YHWH sebagai raja dan Israel sebagai rakyat.

Setelah pembuangan dari Babilonia, ada berbagai mazhab muncul di kalangan umat Yahudi. Pandangan mereka terhadap kerajaan Tuhan juga berbeda-beda.

Mazhab ZELOTI - anti Romawi menginginkan Kerajaan Tuhan ditengah Israel ditegakkan dengan kekuatan militer dengan menumbangkan kerajaan Romawi. Yeshua tidak pernah memerintahkan mengangkat sejata kepada Romawi, konsep kerajaan Yeshua jelas berbeda dengan kaum Zeloti.

Mazhab ESENI – Kerajaan Tuhan ada di lingkungan Israel dan Sekarang! Pandangan ini diyakini Yohanes Pembaptis ketika ia berkotbah, “Bertobatlah kamu karena kerajaan Sorga sudah dekat!” (Mat 4:17). Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang menghasilkan buah yang baik pasti ditebang (Mat 3:10). Jelas terlihat, kerajaan Tuhan bagi Eseni bersifat rohani yang dimulai dengan pertobatan. Kaum Eseni juga melarang anggotanya untuk datang beribadah di Bait Suci yang bagi mereka sudah tercemar. Yeshua tetap datang dan mengajar di Bait Suci mengisyaratkan bahwa Yeshua bukan termasuk ke dalam mazhab Eseni! Adanya kesamaan dengan Eseni tidak berarti anggota Eseni.

Mazhab FARISI – kerajaan Tuhan ada di lingkungan Israel ketika Israel sudah mapan, stabil. karena itu kerajaan Tuhan masih akan datang. Mazhab Farisi merupakan mazhab yang ‘membaca’ torah Moshe dan kitab nabi-nabi, mereka percaya pada kebangkitan dan kerajaan mesianik secara jasmani di bumi sesuai nubuat Zakaria 14. Mereka percaya kerajaan Tuhan bukan hanya rohani. Ada kemiripan konsepsi kerajaan kaum Farisi dengan Yeshua, tetapi ada juga bedanya. Jelas Yeshua bukan terkungkung dalam ajaran Farisi walaupun Ia sendiri menyarankan orang Israel untuk mendengar ajaran mereka (Mat 23:2-3).

YESHUA HAMASHIAKH - Kerajaan Tuhan ada di lingkungan Israel dan berkembang untuk mencakup bangsa-bangsa juga (dinamis tidak statis). Karena itu kerajaan Tuhan sudah ada sekarang dan masih akan datang! Pada aspek ini ajaran Yeshua sama dengan Farisi. Ajaran ‘biang roti’ dan’biji sawi’(Lk13:18-21).

Lukas 11:20
Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Kudus (Gr Jari Tuhan), maka sesungguhnya kerajaan Tuhan sudah datang kepadamu. Sekarang ini sudah ada (sama dengan Eseni).

Matius 25:31
Apabila Anak manusia datang dalam kemuliaannya dan semua malaikat bersama Dia, maka ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaanNya. Jelas ini masih akan datang!

Ada dua periode kerajaan, yang sudah ada dan yang akan datang! Periode pertama hanya ada di lingkungan Israel. Periode kedua mencakup israel dan bangsa-bangsa.

Ini dicatat dalam Lukas 16:16 “Torah dan kitab para nabi sampai zaman Yohanes dan sejak waktu itu Kerajaan Tuhan diberitakan dan setiap orang berebut memasukinya” (latar Mikha 2:13 domba dikandang pagi hari berebut keluar untuk cari rumput segar. Kerajaan Tuhan berkembang –ekspansi- mengembang keluar dari pusatnya, Israel).

Apakah Engkau akan memulihkan kerajaan di Israel sekarang? Yeshua tidak menyalahkan pertanyaan itu tetapi juga merasa terlalu dini untuk menjawab saat itu karena pemahaman ‘kerajaan Tuhan’ yang dimilikinya jauh lebih luas dari pertanyaan itu. Maka Ia menjawab, Engkau tidak perlu tahu masanya, tetapi kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan seluruh Yudea dan Samaria sampai ke ujung bumi.”Mereka taat dan menerima AMANAT AGUNG dan melaksanakannya sehingga kita yang ada di ujung bumi, di Indonesia, dapat juga mendengar kabar baik, Injil Kerajaan Tuhan.

Refleksi
Dari pengajaran tentang kerajaan Tuhan oleh Yeshua Hamashiakh kita dapat menyimpulkan dengan jelas bahwa Yeshua BUKAN PENGANUT MAZHAB ZELOTI seperti yang diserukan oleh kaum kristen liberal. Ia tidak memerintahkan revolusi pada kedatanganNya yang pertama. Pada kedatangan kedua barulah Ia akan berperang melawan anti mesias/antikris.
Yeshua juga BUKAN PENGANUT MAZHAB ESENI seperti yang diserukan secara sepihak oleh kelompok Assembly of Jerusalem (AoJ). Konsep kerajaan Tuhan Eseni dapat diringkaskan: sekarang, bersifat rohani di lingkungan israel. Sedangkan konsep kerajaan Tuhan Yeshua diringkaskan: sekarang dan masih akan datang ( suatu paradoks), bersifat rohani dan jasmani (paradoks lagi) serta ada di lingkungan Israel dan meluas kepada bangsa-bangsa (paradoks berikut). Semua mazhab Yahudi termasuk kaum Eseni memahami Eretz israel sebagai pusat pemerintahan Mesias dan karenanya pusat kerajaan Tuhan. Status khusus bangsa pilihan ini tidak membuat pernah berpikir kerajaan Tuhan akan mencakup bangsa-bangsa. Eseni yang sungguh dari Israel tidak mungkin membuat pusat baru di luar Israel!
Yeshua juga BUKAN PENGANUT MAZHAB FARISI SECARA HARFIAH walaupun ada lebih banyak kedekatanNya dengan mazhab Farisi ( terdiri dari kelompok Hillel dan Shammai) dari pada dengan mazhab lainnya (Zeloti. Eseni, Saduki,dll).
Pengajaran Yeshua mencakup semua ajaran mazhab Yahudi pada periode Bait Suci Kedua abad pertama. Tentu pengajaran Kerajaan Tuhan Yeshua lebih lengkap dari kelompok Yahudi yang manapun karena Yeshua adalah Firman itu sendiri dan Dialah Raja Mesias yang akan datang dan akan memerintah di bumi selama 1000 tahun dengan kuasa supra naturalNya. Dialah Mesias Ilahi bagi Israel dan bangsa-bangsa.

http://www.kehilatmesianikindonesia.com