Rabu, 17 Agustus 2016

Visi & Misi Komunitas Nasrani Indonesia


Visi : Tersebarnya pengajaran Nasrani yang murni sebagai pilihan terbuka bagi setiap insan yang mencintai Kebenaran Firman Tuhan.

Misi : Memberitakan Yeshua adalah Mesias Ibrani bagi dunia. Mengajarkan Torah YHWH seutuhnya ke seluruh nusantara. Mendukung doa penggenapan Rencana Tuhan bagi umat pilihan-Nya.

Kami - Komunitas Nasrani Indonesia - Percaya :

  1. Kitab Suci, baik Tanak (Perjanjian Lama) maupun Brit Hadasha (Perjanjian Baru), adalah Firman Tuhan yang diilhamkan, tidak pernah salah dan mempunyai kewenangan (II Timotius 3:16-17)
  2. Tuhan yang Esa, seperti yang dinyatakannya sendiri dalam Kitab Suci,” Dengarlah, hai orang Israel: YHWH itu Elohim kita, YHWH itu esa! (Penggunaan kata ‘esa’ (Indonesia) di sini diyakini dengan makna kata ekhad dalam bahasa Ibrani yang mempunyai arti ‘satu dalam kesatuan’ (composite unity).
  3. Yeshua adalah Anak Elohim (Memra Elohim), Mesias yang dijanjikan, Yang Kekal sejak sebelum dunia dijadikan, yang adalah Firman Elohim yang menjadi manusia dan diam diantara kita, padaNya segala kepenuhan ilahi diam dalam bentuk tubuh jasmani, dan yang kemuliaanNya nampak kepada kita, kemuliaan yang ada pada Anak Elohim yang tunggal, penuh dengan anugrah dan kebenaran (Yohanes 1:1-14; Kolose 2:9)
  4. Roh Tuhan - Ruakh HaKodesh - menghibur, mengajar, memimpin dan memberdayakan semua orang yang diperbaharuiNya.
  5. Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Tuhan (Roma 3:23)
  6. Kematian dan kebangkitan Yeshua merupakan jalan penebusan bagi semua insan yang beriman kepadaNya. Barangsiapa yang percaya kepada Tuhan, pada karyaNya semata, dijadikan ciptaan baru dalam Mesias, didiami oleh Roh Elohim dan telah dipindahkan dari kerajaan kegelapan ke dalam kerajaan AnakNya (Efesus 2:8-9, Roma 5,6).
  7. Keselamatan melalui iman oleh anugerah Tuhan saja dan bukan melalui usaha manusia. Seseorang tidak dapat memperoleh atau mempertahankan keselamatan kekal dengan usahanya sendiri. Ciptaan baru adalah pekerjaan Tuhan sendiri (Efesus 2:8-10; Roma 8:29-39).
  8. Kesatuan dan kesamarataan rohani semua orang percaya dalam Mesias Yeshua (Efesus 2:11-22)
  9. Kesinambungan Perjanjian Tuhan dengan umat Israel secara jasmani sesuai dengan Yeremyah 31:35-36 dan pasal paralelnya. Sebagian penggenapan dari janji ini adalah kembalinya secara jasmani umat Israel ke Tanah Perjanjian (Ulangan 30).
  10. Semua orang bukan Yahudi yang percaya kepada Yeshua dicangkokkan (di-enten-kan, engrafted) kepada Israel, yang walaupun hal ini tidak membuat mereka menjadi Yahudi, mereka mendapat hak istimewa untuk mengikuti Torah (Ajaran Tuhan), yang sesungguhnya sudah ditulis dalam batin mereka sebagai peserta dalam Perjanjian yang Diperbaharui (Roma 11:11-24; Yeremia 31:33).
  11. Torah (lima kitab pertama dalam Alkitab) adalah wahyu tentang kebenaran Tuhan dan uraian (bersama dengan bagian lain Kitab Suci) tentang gaya hidup dari komunitas umat tebusan (Matius 5:17-19; II Timotius 3:16-17).
  12. Kedatangan kembali  Mesias secara harfiah dan jasmaniah untuk memerintah dan bertahta atas singgasana David di Yerusalem. Kami memegang pandangan pre-millenial (sebelum kerajaan 1000 tahun) dalam hal kedatanganNya yang kedua  (Zakaryah 14; Wahyu 19-20).
  13. Kebangkitan baik orang percaya maupun yang tidak percaya. Barangsiapa yang percaya kepada Yeshua akan dibangkitkan kepada hidup dan barangsiapa yang mati tanpa percaya kepada Yeshua akan mengalami hukuman kekal (Roma 1:18; I Korintus 15:12-25; Wahyu 20-21).
Sumber:
http://www.kehilatmesianikindonesia.com/
Christian Hebrew Roots Movement
(Kristen Akar Ibrani)