Senin, 07 September 2015

Etrog VS Lemon

Etrog VS Lemon: Perbedaan Antara Surga dan Bumi 



Seluruh keluarga Yahudi di seluruh dunia, saat ini ramai mencari, memesan dan memetik buah etrog. Etrog ini adalah buah yang sangat istimewa yang memegang peranan penting dalam Hari Raya Sukkot.

Nama latin dari etrog ini adalah citrus medica var. etrog, yang merupakan satu keluarga dengan buah lemon biasa yang dipakai di dapur sehari-hari. Namun varian buah citrus ini, yaitu etrog, memiliki perbedaan yang sangat besar, antara surga dan bumi, dari buah lemon biasa. Apa perbedaannya?

Buah yang Cantik

Perintah Taurat dalam Im 23:40 adalah untuk Sukkot, seorang Yahudi harus mengambil “buah-buah dari pohon-pohon yang elok”. Bahasa Ibraninya adalah “peri etz hadar“. Bahasa Ibrani yang modern memakai kata “hadar” ini untuk menunjuk pada buah citrus. Tetapi citrus yang mana? Dan mengapa bukan lemon?

Pertama-tama, kata “hadar” berarti juga “elok” atau “cantik”. Ada banyak jenis citrus di dunia ini, tetapi Taurat Musa menunjuk citrus yang spesifik – yaitu citrus yang elok. Sementara semua jenis citrus memiliki kurang lebih penampilan yang sama, etrog memiliki penampilan luar yang berbeda sendiri: permukaannya berlekuk-lekuk. Semakin banyak dan dalam lekukannya, semakin mahal harga etrog ini dijual. Kecantikan/ keelokan citrus ini dilihat dari lekukannya. Dalam penafsiran kitab Imamat ini, chazal Ibn Ezra menulis bahwa etrog adalah buah yang paling cantik bentuknya. Dan ketika Taurat memerintahkan kita untuk mengambil buah yang cantik, tidak ada lagi kemungkinan yang lain selain citrus etrog ini.

Kedua, sejak zaman Musa, bangsa Yahudi secara turun temurun menanam etrog di halaman rumah masing-masing, untuk memenuhi mitzvot (perintah) Sukkot ini. Dari generasi ke generasi, setiap tahun, mereka menanam, membudidayakan dan memelihara etrog untuk keperluan perayaan Sukkot. Tidak pernah ada satu masa dimana bangsa Yahudi memiliki keraguan mengenai apa yang dimaksud dengan “peri etz hadar” tersebut. Ini merupakan pengalaman dan pengetahuan turun-temurun yang tidak pernah putus.

Makna Kecantikan

Sebuah etrog berbentuk seperti sebuah jantung (heart) yang melambangkan hati seorang Yahudi yang tzadik. Selain cantik kelakuannya, seorang Yahudi tzadik dituntut untuk memiliki hati yang cantik.
Sebuah etrog juga mengeluarkan wangi yang menyenangkan dan memiliki rasa yang enak. Ini melambangkan seorang Yahudi tzadik yang memiliki karakter yang baik, dan pengetahuan di dalam Taurat yang kuat.

Pusatnya adalah TUHAN

Hati seorang Yahudi yang tzadik pusat hidupnya adalah TUHAN. Apabila Anda membelah sebuah lemon, biji-bijinya akan menghadap ke dalam – sebuah perlambangan manusia dunia ini yang hidup untuk diri sendiri, lebih mementingkan ambisi sendiri, lebih suka mengikuti interpretasinya sendiri akan Taurat, bukannya apa yang benar-benar diinginkan oleh TUHAN. Apabila Anda membelah sebuah etrog, biji-bijinya menghadap ke langit – sebuah perlambangan seorang Yahudi tzadik yang pusat hidupnya adalah TUHAN, mementingkan apa yang dimaksud oleh TUHAN, dan bukan apa maunya; menunggu waktu TUHAN, dan tidak memaksakan waktunya; mementingkan kemurnian pengajaran dan bukan ambisi pribadi.

Sifat yang Kekal

Tinggalkan sebuah lemon di atas meja makan sampai 2 minggu, dan ketika Anda kembali, lemon ini sudah terlihat membusuk dan berjamur. Tinggalkan sebuah etrog di atas meja makan sampai 2 minggu, 2 bulan, 2 tahun, dan ketika Anda kembali, etrog ini tidak membusuk dan tidak berjamur. Dia akan kering, memang, tetapi tidak membusuk.

Ini merupakan perlambangan bangsa Yahudi yang bersifat “kekal”. Kerajaan-kerajaan lain bangkit, membesar dan menjadi jaya, lalu runtuh dan menghilang – Persia, Babylon, Roma-Greeko dll… namun bangsa Yahudi, sekalipun telah dianiaya, diusir, menderita dst… ternyata masih ada sampai ribuan tahun berikutnya sejak keluar dari Mesir, sampai sekarang.

Etrog vs Lemon

Setelah mengerti perbedaan etrog dan lemon, yang seperti perbedaan surga dan bumi, kita akan membahas mengapa seseorang tidak boleh dengan sembarangan menggantikan etrog dengan lemon.
Alasan yang pertama dan utama adalah peringatan TUHAN untuk TIDAK MENGURANGI dan TIDAK MENAMBAH perintah TUHAN (Ul 4:2). Ketika Taurat TUHAN (tertulis dan lisan) memerintahkan untuk mengambil etrog, jangan kurangi menjadi lemon. Atau jangan menambah jadi semangka. Mengambil lemon menggantikan etrog, Anda sedang mengurangi standard ketaatan Anda pada perintah TUHAN.

Alasan yang kedua menyangkut perlambangan. Mengambil lemon untuk merayakan Sukkot Anda, menggantikan etrog, Anda sedang mendeklarasikan diri Anda dan keluarga Anda sebagai lemon – tidak cantik di hadapan TUHAN, tidak menjadikan TUHAN sebagai fokus hidup, dan suatu saat keluarga dan generasi penerus keluarga Anda akan terhilang di hadapan TUHAN, seperti lemon yang akan membusuk dan berjamur.

Selamat bersiap-siap untuk merayakan Sukkot 5776.


Sumber: