Kamis, 12 Juli 2012

KERAJAAN TUHAN: ZELOTI, ESENI, FARISI DAN YESHUA


Oleh :
Benyamin Obadyah
Kehilat Mesianik Indonesia


Setelah kebangkitanNya Yeshua masih 40 hari ada di bumi (omer ke 40) sebelum Ia naik ke surga untuk duduk di sebelah kanan Bapa di surga. Omer dihitung dari Buah Sulung dampai dengan Shavuot. Kenaikan Yeshua merupakan sesuatu yang penting dan dirayakan oleh gereja kristen, sesuatu yang baik tetapi harus juga diketahui bahwa ini tidak diperintahkan secara khusus.

Saat Ia makan bersama dengan murid-muridNya. Mereka bertanya, Tuhan maukah Engkau memulihkan kerajaan Israel sekarang? (Kisah Rasul 1: 3-9). Ini adalah pertanyaan yang sangat penting bagi para murid dan umat Israel. Tetapi bagi komentator kristen helenis, pertanyaan murid-murid itu dianggap ‘tidak relevan’.

Sesungguhnya murid-murid memegang teguh Janji Elohim yang menyatakan bahwa Mesias itu berasal dari keluarga David karenanya harus seorang raja yang berkerajaan dan disebut Mesias ben David. Setelah kebangkitan merekasangat yakin Yeshua adalah Mesias yang harus berkerajaan dan karena itu muncullah pertanyaan itu. Yeshua tidak menepis pertanyaan ini, Ia memberi jawaban dalam kurun waktu yang lebih panjang dari yang diharapkan oleh murid-murid.

Bagaimana?
Mari kita lihat pengertian kerajaan Tuhan. YHWH Elohim adalah Raja dan Ia memanggil Israel untuk menjadi bangsa ‘kerajaan imam-imam’ (Kel 15:18; 19:6). Karena itu Kerajaan Elohim sesungguhnya sudah ada di antara Israel dengan YHWH sebagai Raja. Hal ini dapat dilihat, ketika Israel meminta dipimpin oleh seorang Raja manusia melalui Samuel. Tuhan menjawab Samuel, “Bukan engkau yang mereka tolak, akulah yang mereka tolak supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka” (I Sam 8:7).

Disamping itu kita juga tahu bahwa struktur kitab Keluaran dipola menurut perjanjian antara Raja Penguasa dengan rakyat yang diperintahnya. YHWH sebagai raja dan Israel sebagai rakyat.

Setelah pembuangan dari Babilonia, ada berbagai mazhab muncul di kalangan umat Yahudi. Pandangan mereka terhadap kerajaan Tuhan juga berbeda-beda.

Mazhab ZELOTI - anti Romawi menginginkan Kerajaan Tuhan ditengah Israel ditegakkan dengan kekuatan militer dengan menumbangkan kerajaan Romawi. Yeshua tidak pernah memerintahkan mengangkat sejata kepada Romawi, konsep kerajaan Yeshua jelas berbeda dengan kaum Zeloti.

Mazhab ESENI – Kerajaan Tuhan ada di lingkungan Israel dan Sekarang! Pandangan ini diyakini Yohanes Pembaptis ketika ia berkotbah, “Bertobatlah kamu karena kerajaan Sorga sudah dekat!” (Mat 4:17). Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang menghasilkan buah yang baik pasti ditebang (Mat 3:10). Jelas terlihat, kerajaan Tuhan bagi Eseni bersifat rohani yang dimulai dengan pertobatan. Kaum Eseni juga melarang anggotanya untuk datang beribadah di Bait Suci yang bagi mereka sudah tercemar. Yeshua tetap datang dan mengajar di Bait Suci mengisyaratkan bahwa Yeshua bukan termasuk ke dalam mazhab Eseni! Adanya kesamaan dengan Eseni tidak berarti anggota Eseni.

Mazhab FARISI – kerajaan Tuhan ada di lingkungan Israel ketika Israel sudah mapan, stabil. karena itu kerajaan Tuhan masih akan datang. Mazhab Farisi merupakan mazhab yang ‘membaca’ torah Moshe dan kitab nabi-nabi, mereka percaya pada kebangkitan dan kerajaan mesianik secara jasmani di bumi sesuai nubuat Zakaria 14. Mereka percaya kerajaan Tuhan bukan hanya rohani. Ada kemiripan konsepsi kerajaan kaum Farisi dengan Yeshua, tetapi ada juga bedanya. Jelas Yeshua bukan terkungkung dalam ajaran Farisi walaupun Ia sendiri menyarankan orang Israel untuk mendengar ajaran mereka (Mat 23:2-3).

YESHUA HAMASHIAKH - Kerajaan Tuhan ada di lingkungan Israel dan berkembang untuk mencakup bangsa-bangsa juga (dinamis tidak statis). Karena itu kerajaan Tuhan sudah ada sekarang dan masih akan datang! Pada aspek ini ajaran Yeshua sama dengan Farisi. Ajaran ‘biang roti’ dan’biji sawi’(Lk13:18-21).

Lukas 11:20
Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Kudus (Gr Jari Tuhan), maka sesungguhnya kerajaan Tuhan sudah datang kepadamu. Sekarang ini sudah ada (sama dengan Eseni).

Matius 25:31
Apabila Anak manusia datang dalam kemuliaannya dan semua malaikat bersama Dia, maka ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaanNya. Jelas ini masih akan datang!

Ada dua periode kerajaan, yang sudah ada dan yang akan datang! Periode pertama hanya ada di lingkungan Israel. Periode kedua mencakup israel dan bangsa-bangsa.

Ini dicatat dalam Lukas 16:16 “Torah dan kitab para nabi sampai zaman Yohanes dan sejak waktu itu Kerajaan Tuhan diberitakan dan setiap orang berebut memasukinya” (latar Mikha 2:13 domba dikandang pagi hari berebut keluar untuk cari rumput segar. Kerajaan Tuhan berkembang –ekspansi- mengembang keluar dari pusatnya, Israel).

Apakah Engkau akan memulihkan kerajaan di Israel sekarang? Yeshua tidak menyalahkan pertanyaan itu tetapi juga merasa terlalu dini untuk menjawab saat itu karena pemahaman ‘kerajaan Tuhan’ yang dimilikinya jauh lebih luas dari pertanyaan itu. Maka Ia menjawab, Engkau tidak perlu tahu masanya, tetapi kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan seluruh Yudea dan Samaria sampai ke ujung bumi.”Mereka taat dan menerima AMANAT AGUNG dan melaksanakannya sehingga kita yang ada di ujung bumi, di Indonesia, dapat juga mendengar kabar baik, Injil Kerajaan Tuhan.

Refleksi
Dari pengajaran tentang kerajaan Tuhan oleh Yeshua Hamashiakh kita dapat menyimpulkan dengan jelas bahwa Yeshua BUKAN PENGANUT MAZHAB ZELOTI seperti yang diserukan oleh kaum kristen liberal. Ia tidak memerintahkan revolusi pada kedatanganNya yang pertama. Pada kedatangan kedua barulah Ia akan berperang melawan anti mesias/antikris.
Yeshua juga BUKAN PENGANUT MAZHAB ESENI seperti yang diserukan secara sepihak oleh kelompok Assembly of Jerusalem (AoJ). Konsep kerajaan Tuhan Eseni dapat diringkaskan: sekarang, bersifat rohani di lingkungan israel. Sedangkan konsep kerajaan Tuhan Yeshua diringkaskan: sekarang dan masih akan datang ( suatu paradoks), bersifat rohani dan jasmani (paradoks lagi) serta ada di lingkungan Israel dan meluas kepada bangsa-bangsa (paradoks berikut). Semua mazhab Yahudi termasuk kaum Eseni memahami Eretz israel sebagai pusat pemerintahan Mesias dan karenanya pusat kerajaan Tuhan. Status khusus bangsa pilihan ini tidak membuat pernah berpikir kerajaan Tuhan akan mencakup bangsa-bangsa. Eseni yang sungguh dari Israel tidak mungkin membuat pusat baru di luar Israel!
Yeshua juga BUKAN PENGANUT MAZHAB FARISI SECARA HARFIAH walaupun ada lebih banyak kedekatanNya dengan mazhab Farisi ( terdiri dari kelompok Hillel dan Shammai) dari pada dengan mazhab lainnya (Zeloti. Eseni, Saduki,dll).
Pengajaran Yeshua mencakup semua ajaran mazhab Yahudi pada periode Bait Suci Kedua abad pertama. Tentu pengajaran Kerajaan Tuhan Yeshua lebih lengkap dari kelompok Yahudi yang manapun karena Yeshua adalah Firman itu sendiri dan Dialah Raja Mesias yang akan datang dan akan memerintah di bumi selama 1000 tahun dengan kuasa supra naturalNya. Dialah Mesias Ilahi bagi Israel dan bangsa-bangsa.

http://www.kehilatmesianikindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar