KAJIAN TENTANG HARI KE-33 PENGHITUNGAN OMER (LAG B'OMER)
Andre Widodo © Talmidim Ha'Mashiach Ministries
Shalom,
Tanggal 18 Iyyar, yaitu pada hari ke-33 penghitungan Omer, dikenal sebagai LAG B'OMER - ל״ג בעומר. Seperti kita ketahui bahwa setiap huruf Ibrani memiliki nilai-nilai angka sendiri. Sistem ini disebut sebagai "GEMATRIA."
Huruf Ibrani LAMED ל memiliki nilai gematria = 30
Huruf Ibrani GIMMEL ג memiliki nilai gematria = 3
Sehingga kata LAG ל״ג memiliki total nilai gematria = 33.
Mengapa hari ke-33 penghitungan Omer (Lag B'Omer) dirayakan? Tanggal 18 Iyyar, yaitu hari ke-33 penghitungan Omer dirayakan untuk mengenang hari wafatnya Rabbi Shimon Bar Yochai (Rashbi) Z"L (זיכרונו לברכה - Zikhrono Livrakha - May his memory be blessed), yang terjadi pada tanggal 18 Iyyar, yaitu hari ke-33 penghitungan Omer.
Siapakah Rashbi? Rashbi Z"L adalah seorang Rabbi di masa Tannaim (tahun 1 CE -tahun 225 CE). Rashbi merupakan salah seorang murid terkenal dari Rabbi Akiva Z"L, yang pada hari wafatnya, beliau menyatakan rahasia-rahasia terdalam (esoterik) dari Torah, atau rahasia-rahasia yang tersembunyi dari Torah. Hasil karya Rashbi Z"L ini dikenal dengan nama "זהר ZOHAR", yang artinya adalah "bercahaya."
Perayaan Lag B'Omer selalu dirayakan di kota Meron, di daerah Utara Galilea (Kinneret), dekat kota Tzfat (Safed), sebuah kota di daerah pegunungan, sekarang menjadi pusat studi Kabbalah.
Apakah Mesianik Judaisme perlu mengetahui tentang Lag B'Omer? Ada beberapa alasan mengapa praktisi Mesianik Judaisme perlu mengetahui Lag B'Omer, yaitu:
1.) = = = = = = =
Walaupun Lag B'Omer tidak diperintahkan untuk dirayakan di dalam Torah Moshe, seperti hari raya Chanukah, dan hari raya Purim, tetapi melalui hari raya Lag B'Omer, setiap pemeluk Mesianik Judaisme akan belajar mengenal sejarah Mesianik Judaisme mengapa sampai terpisah dari Orthodox Judaisme. Rashbi adalah murid utama dari Rabbi Akiva. Rabbi Akiva adalah sosok yang mendeklarasikan Shimon Bar Kochba sebagai Mesias bangsa Yahudi yang akan memimpin bangsa Israel melawan bangsa Romawi. Ketika Rabbi Akiva menyatakan bahwa Bar Kochba adalah Mesias, hal ini tidak dapat diterima oleh masyarakat Mesianik Judaisme pada masa itu, karena mereka tidak mungkin menerima Mesias lain selain dari sosok Yeshua dari Natzeret. Karena masyarakat Mesianik Judaisme tidak mau menerima deklarasi bahwa Shimon Bar Kochba adalah Mesias, maka masyarakat Mesianik Judaisme mulai dikucilkan, disingkirkan, dan terpisah dari Orthodox Judaisme, hingga sekarang ini.
Pemberontakan Bar Kochba ini berlangsung dari tahun 132 CE - 135 CE, ketika Bar Kochba mati terbunuh, dan membuktikan bahwa deklarasi Rabbi Akiva terhadap Shimon Bar Kochba sebagai Mesias adalah salah, dan bangsa Israel semakin ditindas oleh bangsa Romawi, dlarang masuk ke kota Yerusalem dan mengalami diaspora.
Peristiwa tragis Bar Kochba ini juga diikuti dengan peristiwa tragis lainnya bahwa masyarakat Mesianik Judaisme pada saat itu juga dikucilkan oleh masyarakat Orthodox Judaisme, dan juga ditindas, diasingkan oleh bangsa Romawi dilarang masuk ke kota Yerusalem.
Melalui kisah tragis Shimon Bar Kochba ini, maka masyarakat Mesianik Judaisme dan masyarakat Orthodox Judaisme yang dulunya satu, beribadah bersama di dalam satu sinagog (mengikuti nasihat Rabbi Gamaliel di Kisah 5:34-39), maka sejak zaman Rabbi Akiva, masyarakat Mesianik Judaisme mulai disingkirkan dengan cara menambahkan "Birkat Ha'Minim" (Doa untuk menghadapi ajaran sesat) di dalam "Shemonei Eshrei."
Mesianik Judaisme dinilai sebagai aliran yang sesat dari Orthodox Judaisme.
Tetapi hal yang sama juga terjadi di dalam Orthodox Judaisme sendiri di masa sekarang, ketika para pengikut Rabbi Schneerson Lubavitch (Chabad) mendeklarasikan bahwa Rabbi Schneerson adalah Mesias bangsa Israel. Sama persis dengan para pengikut Yeshua dari Natzeret yang mempercayai bahwa Yeshua adalah Mesias bangsa Israel.
2.) = = = = = = =
Melalui Lag B'Omer, saat ini kita mempunyai nara sumber yaitu Kitab Zohar, yang menjelaskan banyak rahasia-rahasia tersembunyi dari Torah, yang banyak menjelaskan tentang Ha'Shem dan Raja Mesias. Justru melalui Kitab Zohar, kita dapat melihat figur Yeshua sebagai Mesias bangsa Israel. Contoh: Zohar tentang Yesaya 53 yang menjelaskan bahwa Yesaya 53 adalah berbicara tentang Mesias, dan bukan berbicara tentang bangsa Israel sebagaimana yang sering diklaim oleh para anti-Misionaris (Zohar, Numbers, Pinchus 218a).
Akhirnya, selamat merayakan LagB'Omer...
חג ל״ג בעומר שמח
Chag Lag B'Omer Sameach
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar