Hanukkah (Hebrew: חֲנֻכָּה, Tiberian: Ḥănukkāh, usually spelled חנוכה)

בשנת שלוש למלכות בלאשצר המלך חזון נראה אלי אני דניאל אחרי הנראה אלי בתחלה׃ ואראה בחזון ויהי בראתי ואני בשושן הבירה אשר בעילם המדינה ואראה בחזון ואני הייתי על־אובל אולי׃

Pada tahun yang ketiga pemerintahan raja Belsyazar, nampaklah kepadaku, Daniel, suatu penglihatan sesudah yang tampak kepadaku dahulu itu. Aku melihat dalam penglihatan itu, dan sementara aku melihat, aku berada di puri Susan, yang ada di wilayah Elam, dan aku melihat dalam penglihatan itu, bahwa aku sedang di tepi sungai Ulai.

ואני הייתי מבין והנה צפיר־העזים בא מן־המערב על־פני כל־הארץ ואין נוגע בארץ והצפיר קרן חזות בין עיניו׃ ויבא עד־האיל בעל הקרנים אשר ראיתי עמד לפני האבל וירץ אליו בחמת כחו׃ וראיתיו מגיע אצל האיל ויתמרמר אליו ויך את־האיל וישבר את־שתי קרניו ולא־היה כח באיל לעמד לפניו וישליכהו ארצה וירמסהו ולא־היה מציל לאיל מידו׃ וצפיר העזים הגדיל עד־מאד וכעצמו נשברה הקרן הגדלה ותעלנה חזות ארבע תחתיה לארבע רוחות השמים׃ ומן־האחת מהם יצא קרן־אחת מצעירה ותגדל־יתר אל־הנגב ואל־המזרח ואל־הצבי׃ ותגדל עד־צבא השמים ותפל ארצה מן־הצבא ומן־הכוכבים ותרמסם׃ ועד שר־הצבא הגדיל וממנו הרים (הורם) התמיד והשלך מכון מקדשו׃ וצבא תנתן על־התמיד בפשע ותשלך אמת ארצה ועשתה והצליחה׃

Tetapi sementara aku memperhatikannya, tampak seekor kambing jantan datang dari sebelah barat, yang melintasi seluruh bumi tanpa menginjak tanah; dan kambing jantan itu mempunyai satu tanduk yang aneh di antara kedua matanya. Ia datang pada domba jantan yang dua tanduknya dan yang kulihat berdiri di depan sungai itu, lalu menyerangnya dengan keganasan yang hebat. Aku melihatnya mendekati domba jantan itu; ia menggeram, lalu ditanduknya domba jantan itu, dipatahkannya kedua tanduknya, dan domba jantan itu tidak berdaya untuk tahan menghadapi dia; dihempaskannya dia ke bumi, diinjak-injaknya, dan tidak ada yang melepaskan domba jantan itu dari kuasanya. Kambing jantan itu sangat membesarkan dirinya, tetapi ketika ia sampai pada puncak kuasanya, patahlah tanduk yang besar itu, lalu pada tempatnya tumbuh empat tanduk yang aneh, sejajar dengan keempat mata angin yang dari langit. Maka dari salah satu tanduk itu muncul suatu tanduk kecil, yang menjadi sangat besar ke arah selatan, ke arah timur dan ke arah Tanah Permai. Ia menjadi besar, bahkan sampai kepada bala tentara langit, dan dari bala tentara itu, dari bintang-bintang, dijatuhkannya beberapa ke bumi, dan diinjak-injaknya. Bahkan terhadap Panglima bala tentara itupun ia membesarkan dirinya, dan dari pada-Nya diambilnya korban persembahan sehari-hari, dan tempat-Nya yang kudus dirobohkannya. Suatu kebaktian diadakan secara fasik menggantikan korban sehari-hari, kebenaran dihempaskannya ke bumi, dan apapun yang dibuatnya, semuanya berhasil.

Daniel 8 : 1-2, 5-12 (TB LAI)

Tanah Permai adalah Israel dan Kambing Jantan adalah Yunani, Ephifanes bertempat di Antiokia*Syria, tanduk kecil dalam Nubuatan Daniel inilah Antiokhos Ephifanes (Seleucid Empire) merupakan seorang Antikris saat itu (Matius 24:15).

לכן כאשר תראו את־השקוץ המשמם האמור ביד־דניאל הנביא עמד במקום קדש והמשכיל יבין׃ 

Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel*--para pembaca hendaklah memperhatikannya— (TB LAI)

SEJARAH HANUKKAH

Pada tahun333 SM, Alexander Agung menaklukkan Syria, Mesir dan Babilonia, dan mencanangkan budaya Helenistik, mendorong studi tentang adat istiadat, bahasa dan busana Yunani. Alexander tidak selalu buruk untuk orang Yahudi, dan legenda mengatakan bahwa ketika ia berjalan melalui Yerusalem ia meminta Imam Besar untuk mendirikan tugu untuk menghormatinya dalam Bait Suci. Imam Besar berkata kepada Alexander bahwa hal tersebut dilarang, dan sebagai kenangan hidup orang-orang Yahudi menamai semua anak sulung mereka dengan namanya. Alexander setuju dan kehidupan berjalan cukup baik bagi orang Yahudi. Namun demikian, orang-orang Yahudi yang berbasis Taurat melihat bahwa hal ini akan mengancam Yudaisme dengan sangat.

Lebih dari satu abad kemudian, di tahun 167 SM, buah matang dari Helenisasi mulai muncul oleh salah satu penerus Alexander, Raja Antiokhus IV Suriah ("Epifanes"), yang mulai terbuka menganiaya orang-orang Yahudi. Diantara kekejaman lainnya, Antiokhus menunjuk seorang "Imam Besar" Helenistik ke Bait Suci, mengeluarkan sebuah larangan bagi orang-orang Yahudi menjalankan hukum-hukum dan adat-istiadat mereka. Berbagai praktik ibadah orang Yahudi (Sabat, Sunat dan 7 Hari Raya, dan melarang ajaran Torah /membaca Torah) jika melanggarnya akan menerima hukuman mati. Puncak dari tindakan Antiokhos ini adalah saat ia menempatkan altar dewa Zeus Olympus di atas altar Bait Elohim dan meletakkan daging babi (menetang Imamat 11) untuk dipersembahkan sebagai sesajen Untuk Dewa dewa (inilah Proses Helenisasi). Helenisasi ialah mengganti Ajaran Yahudi (Umat Pilihan Tuhan Waktu itu) ke ajaran Yunani. Orang-orang Yahudi menyebut Antiokhus Epifanes bukan sebagai, "Dewa (yaitu, Zeus) namun  "tetapi lebih sebagai Epimanes (orang gila).

Kekejian ini akhirnya menghasut pemberontakan di tahun 165 SM, oleh keluarga Hasmonean dari Mattityahu/Matatias Imam Besar (seorang Lewi/Imam) dan putra bungsunya, Yehuda (Yudas/Yudah) "Makabe" (The Hammer), mengadakan pemberontakan yang akhirnya berhasil mengusir orang Suriah-Yunani dari Israel. Bait Suci di Yerusalem dibebaskan tetapi harus mendedikasikan kembali untuk ibadah Yahudi. Mereka harus membersihkan kuil, dan memperbarui altar, setelah dicemari oleh Antiokhus.

Kita bisa melihat sejarah ini dalam kitab 2 Makabe (Deuterokanika). Yehuda Makabe tercatat memukul mundur Ephifanes sekitar tahun 165 sebelum masehi (BCE) dan Yehuda Makabe membersihkan Bait suci dari hal-hal yang tidak sesuai Imamat 11, Persembahan Berhala, Torah dan mengembalikan kembali fungsinya sebagai tempat kegiatan keagamaan umat Yahudi. Saat itu mereka menemukan satu toples minyak ukuran kecil yang digunakan untuk menyalakan lampu Menorah. Sebenarnya, minyak dalam toples kecil tersebut hanya cukup untuk menyalakan lampu selama satu hari, tetapi ternyata nyalanya bertahan delapan hari sampai mereka mampu untuk mendapatkan minyak tambahan (sampai buah zaitun yang diperas menghasilkan minyak murni). Dalam rangka memperingati keajaiban inilah, maka diingat sebagai hari Pentahbisan (Hanukkah) Bait Suci dan dirayakan selama 8 hari yang dimulai tanggal 25 Kislev. Hanukkah arus dirayakan dengan sukacita dan puji-pujian, dan mereka menyalakan lampu di pintu rumah mereka, setiap malam selama delapan malam, untuk menunjukkan dan mengenang keajaiban, dan hari ini disebut HANUKKAH. Pada perayaan ini mereka dilarang berkabung dan berpuasa, seperti hari-hari dalam perayaan "Purim".

Secara literal "Hanukkah" berasal dari kata kerja ibrani Khanakh "חנך", yang berarti "to dedicated". Dalam tradisi Hanukkah ini, Menorah atau tempat lilin untuk melakukan upacara keagamaan umat Yahudi, merupakan bagian yang benar-benar penting, oleh karena itulah Hanukkah disebut juga sebagai “the festival of light” atau “festival cahaya.”

Inti dari perayaan Hanukkah adalah diperolehnya kembali kebebasan beragama, juga untuk memengingatkan kepada kaumnya bahwa orang Yahudi adalah kaum yang mampu menyelamatkan diri dan juga bangkit kembali melalui kekuatan ilmu yang mereka miliki. 

Seperti halnya tradisi yang menekankan pada simbol-simbol dan perlambangan, demikian pula perayaan Hanukkah. Umat Yahudi merayakan Hanukkah ini dengan melakukan kegiatan dan menggunakan bahan-bahan simbolik yang berkaitan erat dengan kejadian penting dimana umat Yahudi memperoleh kembali kebebasan beragama mereka dengan berhasil mengusir penjajah (tentara Yunani) dari tanah Israel dan kuil suci di Jerusalem, seperti bermain dreidel, menggoreng makanan yang dihidangkan dengan minyak, memakan keju dan anggur dan meminum anggur. 

Menyalakan Menorah merupakan tradisi yang sangat penting dalam perayaan Hanukkah. Menorah adalah tempat lilin dengan 9 cabang. Biasanya terdapat delapan lilin—satu lilin untuk masing-masing hari saat Hanukkah—delapan dari tempat lilin ini memiliki tinggi yang sama, dengan satu tempat lilin ditengah-tengah lebih tinggi dari lainnya yang disebut sebagai shamash (“penjaga” atau “pembantu” dalam bahasa Ibrani) yang berfungsi sebagai api untuk menyalakan lilin lainnya. 

Setiap malam selama 8 hari dalam perayaan Hanukkah akan bertambahlah lilin yang dinyalakan. Menyalakan lilin di Menorah dilakukan dari kanan ke kiri dan dengan sebelumnya doa dipanjatkan untuk lilin yang akan dinyalakan tersebut. Setelah lilin dinyalakan, keluarga akan bernyanyi bersama-sama tiga doa dalam bahasa Ibrani (Hebrew). Biasanya tiga doa ini dibacakan selama delapan hari perayaan Hanukkah. Pada malam pertama Hanukkah, umat Yahudi membacakan tiga doa tersebut namun pada malam kedua dan seterusnya hanya dua doa yang dibacakan. Tiga doa tersebut dibacakan bisa juga sebelum dan sesudah lilin dinyalakan, tergantung dari tradisi yang ada. 

Dreidel adalah simbol lainnya dari festival umat Yahudi. Merupakan permainan favorit saat perayaan Hanukkah. Disetiap sisi dari mainan kecil ini terdapat huruf-huruf Ibrani yang berbeda yaitu nun,gimel, hey and shin. Huruf-huruf tersebut sebenarnya mewakili kata  "nes gadol haya sham" yang bearti "keajaiban besar terjadi disana”sedangkan bagi umat Yahudi di Israel kata-katanya menjadi “keajaiban besar terjadi disini”.

Ketika kerajaan Yunani melarang umat Yahudi mempraktekkan agama dan memperlajari Taurat; umat Yahudi yang belajar secara diam-diam akan secara terus menerus memutar dreidel ini di tangan mereka. Dengan cara ini, jika tentara Yunani datang dan melihat-lihat, mereka hanya melihat anak-anak yang bermain, namun kenyataannya mereka mengajarkan anak-anak huruf dan bahasa Ibrani (Hebrew)

Banyak makanan tradisional Hanukkah yang digoreng, yang dimaksudkan untuk memperingati minyak dalam lampu yang secara "ajaib" mampu menyalakan Menorah di kuil suci. Dan merupakan suatu tradisi dalam merayakan Hanukkah untuk memakan potato “latkes” atau pancake kentang dan donut—jelly doghnut, dan strawberry doughnut serta makanan yang berasal dari susu khususnya keju sebagai simbol keberhasilan seorang Yahudi bernama Yudith membunuh panglima perang Yunani setelah terlebih dulu membuatnya mabuk dengan memberi—minuman anggur dan keju. 

Ada juga tradisi saling memberi hadiah kepada anak-anak saja agar mereka turut bersukacita merayakan Hanukkah, seperti coklat yang berbentuk uang “Hannukkah Geld” yang dibungkus kertas timah warna perak maupun emas.

Perayaan Hanukkah dianggap penting bagi keluarga Yahudi karena saat inilah para orang tua dapat memperlihatkan kepada anak-anak mereka pentingnya memiliki kebebasan bersembahyang dan melakukan kegiatan keagamaan sesuai dengan keinginan mereka. Disamping ditekankannya kepada anak-anak mereka pengajaran tentang iman Yahudi (Jewish) yang dianutnya dan kebaikan serta kebanggaan menjadi umat.

Walaupun Hanukkah bukan merupakan perayaan keagamaan yang paling penting dalam agama Yahudi—dianggap perayaan tradisi—namun arti perayaannya tidaklah hilang.  Disaat  merayakan Hanukkah ini para orang tua mengajarkan warisan tradisi Yahudi dan pemahaman tentang agama dan Taurat kepada anak-anak mereka. Pentingnya peran keluarga ini tercermin dari prinsip Yahudi yang menyatakan “bahwa bertahannya dan pulihnya umat Yahudi bermula dan berakhir di rumah keluarga umat Yahudi.” Yang artinya, keluarga Yahudi yang bertanggung jawab langsung atas bertahannya tradisi agama mereka.

Hanukkah  juga di rayakan dan dilakukan oleh Yesus Yesus (Yohanes 10:22).

 ויהי בימי החנכה בימי החרף בירושלים׃  

Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Elohim di Yerusalem; ketika itu musim dingin. 

Tubuh kita ialah Bait Elohim (1 Korintus 6:19), jika kita merohanikan Bait Elohim ialah Tubuh kita hendaklah tubuh ini merupakan Tubuh untuk memuliakan Elohim oleh karena itu hendaklah hal ini menjadi renungan, di posisi manakah kita berada memandang Bait Elohim melalui tubuh kita. Apakah Posisi kita di Pihak Ephifanes yang mencemari Bait Suci dengan kita makan makanan yang tidak bersih (Imamat 23), menolak Ajaran Torah termasuk Sabat dan 7 hari raya atau Posisi anda di pihak Yudah Makabe yang (adalah Umat Pilihan yang TUHAN berpihak kepada Yudah).  Sangat diharapkan ajaran Gereja-gereja saat ini masuk dalam Umat yang Perpihak pada kebenaran FIRMAN TUHAN.

Happy Hanukkah...

Copas from Ian Antares Status... (with edited)