Minggu, 05 Februari 2012

Yeshua ha-Mashiach Juruselamatku, Taurat Kesukaanku


From : http://nazarenespace.com/group/Indonesia

============


YESHUA HA-MASHIACH JURUSELAMATKU, TAURAT KESUKAANKU

תאבתי לישועתך יהוה ותורתך שעשעי׃
(תהילים פרק קיט:קעד)

Aku rindu kepada Yeshua (keselamatan)-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku.
(Mazmur 119:174)

Rabbi Yeshua ha-Mashiach

Rabbi Yeshua dari Nazaret, begitulah Ia dipanggil sehari-hari. Ia hadir dan berkarya di tengah-tengah manusia sebagai seorang Pengajar Taurat.


Yeshua berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam sinagoga-sinagoga dan memberitakan Injil Kerajaan Elohim serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
(Matius 4:23)

Rabbi Yeshua adalah ha-Mashiach yakni Sang Mesias yang dinubuatkan oleh para nabi sejak dahulu kala.

"Lihat, itu hambaKu yang Kupilih, orang pilihanKu, yang kepadaNya Aku berkenan. Aku telah menaruh RohKu ke atasNya, supaya Ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa."
(Yesaya 42:1)

Yeshua memelihara dan menjalankan Taurat

Yeshua dilahirkan sebagai orang Yahudi. Ia disunat (Luk 2:27), mengenakan jumbai tzitzit (Mat 14:36, Bil 15:37-41), mengucapkan Shema (Mrk 12:29, Ul 6:4), merayakan hari raya Pesach (Mat 26:17, Mrk 14:12, Luk 2:41, Luk 22:7, Yoh 2:23), Sukkot (Yoh 7:2), Hanukkah (Yoh 10:22) sama seperti orang-orang Yahudi lainnya.

Alkitab juga menceritakan bahwa Yeshua mempunyai kebiasaan menghadiri kebaktian Sabat. Ia bahkan diberi kehormatan aliyah, yakni melakukan pembacaan kitab Taurat dan para nabi di depan jemaat.

Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaanNya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. (Lukas 4:16, lihat pula Markus 1:21, Lukas 4:31)

Ia memelihara Taurat dengan sempurna sebagai sebuah contoh keteladanan (1Yoh 2:6, Fil 2:8, Ibr 4:15).


Yeshua datang bukan untuk meniadakan Taurat

"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat dan kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya melainkan untuk menggenapinya."
(Matius 5:17)

Yeshua mengajarkan hukum Taurat berlaku sampai akhir zaman

"Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu yot (iota) atau satu titik (keraia) pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. " 
(Matius 5:18)

"Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal." 
(Lukas 16:17)

Bandingkan dengan firman TUHAN dalam kitab Taurat.

"Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Elohimmu dan Elohim
keturunanmu." 
(Kejadian 17:7)

"Kamu harus memegang ini sebagai ketetapan sampai selama-lamanya bagimu dan bagi anak-anakmu." 
(Keluaran 12:24)


Yeshua menyuruh kita untuk melakukan hukum Taurat

"Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang paling tinggi di dalam Kerajaan Sorga."
(Matius 5:19)

"Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu."
(Matius 23:2-3a)

Yeshua mengecam penafsiran dan pelaksanaan hukum Taurat yang tidak benar

"Tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya." 
(Matius 23:3b-4)

"Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
(Matius 16:11)

Tetapi jawab Yeshua kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Elohim demi adat istiadat nenek moyangmu?"
(Matius 15:3)

"Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
(Matius 15:9)

"Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan."
(Matius 23:23)

Yeshua memberitahu siapa saja yang masuk ke dalam Kerajaan Sorga

"Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak
akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. " 
(Matius 5:20)

"Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu : Tuhan, Tuhan ! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga."
(Matius 7:21)

"Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Elohim."
(Matius 19:17b)


Yeshua tidak membuat agama baru

Ajaran Yeshua bukanlah ajaran yang baru. AjaranNya adalah ajaran yang berbasiskan hukum Taurat dan ajaran para nabi.

"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
(Matius 7:12)

Bandingkan dengan ucapan Rabbi Hillel yang mengajar di Bait Elohim pada masa kecil Yeshua :

"Apa yang jahat di matamu jangan lakukan itu terhadap sesamamu. Itulah keseluruhan Taurat, sementara sisanya merupakan penjelasan saja, maka pergilah dan pelajarilah." (Talmud Shabbat 31a)

Yeshua datang untuk mengajar dan membimbing kita ke arah pemahaman Taurat Tuhan yang benar, bukan untuk membatalkannya.

Bagaimana cara beribadah para pengikut Yeshua yang mula-mula ?

Jemaat yang mula-mula adalah jemaat di Yerusalem yang dipimpin oleh rasul Ya’aqov HaTzaddik (Yakobus), bersama-sama dengan Shim'on Kefa (Petrus) dan Yokhanan (Yohanes) sebagai sokoguru jemaat (Gal 2:9). Mereka dikenal sebagai sekte Nasrani (Ibrani: Netzarim). Setelah menerima Yeshua sebagai Mesias, mereka menjadi semakin rajin dan taat memelihara Taurat. Mereka hidup menuruti ajaran dan teladan Yeshua, Mesias mereka.

Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Elohim.
(Kisah Para Rasul 2:46).

"Saudara, lihatlah, beribu-ribu orang Yahudi telah menjadi percaya dan mereka semua rajinmemelihara hukum Taurat." (Kisah Para Rasul 21:20)

Perhatikan
bagaimana mereka tidak memisahkan diri dari peribadatan saudara-saudara mereka orang Yahudi yang belum percaya. Mereka mengerti bahwa Yeshua sama sekali tidak mendirikan agama baru dan mengajak mereka untuk masuk ke dalam agama yang baru itu.

Rasul Paulus (Rav Shaul) adalah salah seorang tokoh sekte Nasrani

"Telah nyata kepada kami, bahwa orang ini [Paulus] adalah penyakit sampar, seorang yang menimbulkan kekacauan di antara semua orang Yahudi di seluruh dunia yang beradab, dan bahwa ia adalah seorang tokoh dari sekte orang Nasrani."
(Kisah Para Rasul 24:5)

"Tetapi aku [Paulus] mengakui kepadamu, bahwa aku berbakti kepada Elohim nenek moyang kami dengan menganut Jalan Tuhan, yaitu Jalan yang mereka sebut sekte [Nasrani]. Aku percaya kepada segala sesuatu yang ada tertulis dalam hukum Taurat dan dalam kitab nabi-nabi. "
(Kisah Para Rasul 24:14)

Paulus juga memelihara Taurat dengan taat

Paulus adalah seorang yang taat dalam menjalankan Taurat. Ia bersembahyang di sinagoga (Kis 16:13,17:2,18:19), menyunat Timotius (Kis 16:1-3), bernazar dan mentahirkan diri (Kis 18:18,21:26), merayakan hari raya Hag ha-Matzah (Kis 20:6), merayakan hari raya Shavuot (Kis 20:16), berpuasa pada hari raya Yom Kippur (Kis 27:9), memberikan persembahan di Bait Elohim (Kis 21:26, 24:17). Tetapi ajarannya sering kali disalah-pahami orang sebagai ajaran yang membatalkan hukum Taurat. Dalam Kisah Para Rasul 21:18-26 diceritakan bagaimana Paulus membuktikan ketidakbenaran itu atas permintaan Ya’aqov dan para penatua di Yerusalem.

"Tetapi mereka mendengar tentang engkau, bahwa engkau mengajar semua orang Yahudi yang tinggal di antara bangsa-bangsa lain untuk melepaskan hukum Musa, sebab engkau mengatakan, supaya mereka jangan menyunatkan anak-anaknya dan jangan hidup menurut adat istiadat kita. Jadi bagaimana sekarang? Tentu mereka akan mendengar, bahwa engkau telah datang ke mari. Sebab itu, lakukanlah apa yang kami katakan ini: Di antara kami ada empat orang yang bernazar. Bawalah mereka bersama-sama dengan engkau, lakukanlah pentahiran dirimu bersama-sama dengan mereka dan tanggunglah biaya mereka, sehingga mereka dapat mencukurkan rambutnya; maka semua orang akan tahu, bahwa segala kabar yang mereka dengar tentang engkau sama sekali tidak benar, melainkan bahwa engkau tetap memelihara hukum Taurat." Pada hari berikutnya Paulus membawa orang-orang itu serta dengan dia, dan ia mentahirkan diri bersama-sama dengan mereka. 
(Kisah Para Rasul 21:21-24,26)

Paulus tidak membatalkan Taurat

Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.
(Roma 3:31)

Apakah hukum Taurat itu dosa ? Sekali-sekali tidak.
(Roma 7:7)

Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.
(Roma 7:12)

Manusia memutar-balikkan ajaran Paulus

Rasul Shim’on Kefa (Petrus) mengakui bahwa dalam surat-surat Paulus ada hal-hal yang sukar dipahami. Ia berpesan agar berhati-hati terhadap bahaya pemutar-balikkan surat-surat Paulus tersebut.

Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.
(II Petrus 3:15-16)

Siapakah mereka ini ? Mereka adalah "orang-orang yang tidak mengenal hukum Elohim" (II Petrus 3:17). Mereka adalah orang-orang yang berlatar-belakang pagan (penyembah berhala) yang tidak mempunyai basis pendidikan tentang Taurat Tuhan. Mereka mengajarkan bahwa Yeshua datang untuk membebaskan kita dari "kutuk" hukum Taurat. Mereka menukar hari Sabat Tuhan menjadi hari Minggu (Sol Dei), menjadikan hari raya kelahiran berhala Sol Invictus sebagai hari kelahiran Yeshua, serta mengajarkan kebencian terhadap orang Yahudi. Mereka membuat agama baru, segala sesuatu yang baru, peribadatan baru, teologi baru, yang berbeda dengan apa yang dianut oleh para jemaat mula-mula. 

Mereka inilah yang telah menyerongkan ajaran Yeshua dan rasul Paulus. 


Komunitas Nasrani hendak kembali kepada ajaran Yeshua yang sebenarnya


Apakah Komunitas Nasrani itu ?

Kami adalah komunitas religius yang berusaha kembali kepada konteks ajaran Yeshua yang sebenarnya. Komunitas Nasrani telah bertekad untuk menjalankan ajaran Yeshua seperti layaknya jemaat mula-mula di
Yerusalem.

Komunitas Nasrani ingin menjadi penerus Jemaat Nasrani purba yakni menjadi Terang untuk segala bangsa.

Beginilah firman TUHAN semesta alam : "Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata : Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar bahwa Elohim menyertai kamu!"
(Zakharia 8:23)

Kepercayaan kami

Shema Yisrael, Adonai Eloheynu, Adonai echad !
Dengarlah, hai orang Israel, TUHAN Elohim kita, TUHAN itu esa !
(Ulangan 6:4)

Kami sepenuhnya percaya kepada keesaan dan keunikan Tuhan (Ul 6:4, Yes 43:10-11, Yes 44:6). Tiada Tuhan selain YHWH – Tuhan Yang Maha Tinggi, Yang Maha Suci, Yang Maha Kuasa, Pencipta Alam Semesta, Bapa kami. Inilah landasan iman Israel turun-temurun sejak zaman Musa. Yeshua menegaskan landasan iman ini sebagai hukum yang terutama.

Jawab Yeshua, "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, TUHAN Elohim kita, TUHAN itu esa !"
(Markus 12:29)

Kami juga percaya bahwa TUHAN telah menyatakan diriNya melalui berbagai cara, karakteristik dan penyataan, diantaranya melalui Bapa, Firman (Ibrani : Memra) dan Roh Kudus (Ibrani : Ruach ha-Kodesh).

Yeshua adalah Firman Elohim yang hidup

Kami percaya Yeshua adalah Firman yang menjadi manusia (Yoh 1:1,14; Why 19:13). Ia adalah yang keluar dan datang dari Tuhan (Yoh 8:42). Yeshua membawa kegenapan janji Elohim dalam kitab Yeremia.

"Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu", demikianlah firman TUHAN : "Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Elohim mereka dan mereka akan menjadi umatKu."
(Yeremia 31:33)

Yeshua adalah Keselamatan dari Elohim

Kami percaya bahwa kami telah menerima keselamatan karena anugerah dari Tuhan semata-mata, bukan diperoleh dari hasil perbuatan kami. TUHAN adalah sumber keselamatan kami.

Sebab itu kamipun telah percaya kepada Yeshua ha-Mashiach, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam ha-Mashiach dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat.
(Galatia 2:16)

Taurat adalah pengajaran Elohim untuk umatNya

Ingatlah kita telah diselamatkan dan ditebus untuk menjadi bagian dari umatNya. Sebagai umatNya kita diminta untuk hidup kudus.

"Kuduslah kamu karena Aku, TUHAN, Elohimmu kudus."
(Imamat 19:2)

Taurat berisi pengajaran dan tuntunan bagaimana untuk hidup kudus di hadapan TUHAN. Untuk maksud itulah Taurat diberikan kepada kita.

"Maka haruslah engkau insaf bahwa TUHAN, Elohimmu, mengajari engkau seperti seseorang mengajari anaknya. Oleh sebab itu haruslah engkau berpegang kepada perintah TUHAN, Elohimmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya dan dengan takut akan Dia."
(Ulangan 8:4-5)


Menjalankan Taurat sebagai wujud kasih setia kita kepada TUHAN

Kami percaya menjalankan Taurat adalah kewajiban moral umat Elohim dan pernyataan kasih setia kita kepada TUHAN.

"Sesungguhnya kamu harus berpegang pada ketetapanKu dan peraturanKu. Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya; Akulah TUHAN."
(Imamat 18:5)

"Akulah TUHAN, Elohimmu: Hiduplah menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan lakukanlah peraturan-peraturan-Ku dengan setia, kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Elohimmu."
(Yehezkiel 20:19-20)

Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN.
(Mazmur 119:1)

Tetapi Yeshua berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Elohim dan yang memeliharanya."
(Lukas 11:28)

Seruan Kepada Orang Percaya

Kami mengundang seluruh orang percaya untuk membuat keputusan untuk kembali kepada agama, ajaran, dan tata-cara hidup yang dipraktekkan dan dicontohkan oleh Rabbi Yeshua Ha-Mashiach. Shalom. Tuhan memberkati.

Aku rindu kepada Yeshua (keselamatan)-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku.
(Mazmur 119:174, bd. 119:24,70,77,92)

Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati.
(Mazmur 119:34)

Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yeshua ha-Mashiach.
(II Petrus 1:11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar